Kerjasama Saling Menguntungkan

Ceritanya ada seorang nelayan yang sedang melaut ke samudra luas. Sayangnya tiba-tiba muncul badai, kapalnya menabrak batu karang lalu karam. Untung ada sepotong kayu dan dia berpegangan sambil dibawa gelombang sampai akhirnya terdampar di sebuah pulau terpencil.

Di pulau itu tidak ada rumah, tidak ada orang, hanya ada seekor monyet, seekor buaya dan seekor ular. Si nelayan ini bingung bagaimana caranya bertahan hidup dan kembali ke rumahnya. Pulau itu sangat kecil, sangat susah mencari makanan disana. Cuma si monyet yang punya banyak makanan dari buah-buahan di semak dan mohon arbei.

Disana tidak ada pohon yang bisa dipakai untuk membuat rakit. Tidak ada kapal lewat, tidak ada yang bisa menolongnya. Maka dia mencari akal. Yang bisa berenang menyeberangi lautan hanyalah si buaya. Jadi didekatinya si Buaya, minta tolong supaya dia bisa naik ke punggungnya dan diantar sampai ke pantai seberang. Si buaya pikir, “Kesempatan nih, kumakan saja dia ditengah laut nanti.”

Nah, buaya sudah siap-siap nih.. Si nelayan baru mau naik, tiba-tiba dia kepikiran, “Wah, bagaimana kalau nanti di tengah jalan buaya ini memakanku ?”  maka lalu dia tidak jadi naik. Dia lalu mencari Ular, untuk minta tolong supaya ular mau melilit mulut si Buaya sampai mereka tiba dengan selamat. Si ular berpikir, “Yah, tak ada salahnya..siapa tau aku bisa cari makanan di seberang, disini tidak ada makanan sedikitpun.”

Si Ular setuju, lalu melilit mulut si buaya sehingga si buaya itu tidak bisa membuka mulutnya. Nah, si nelayan siap-siap mau naik punggungnya, tapi tiba-tiba dia terpikir lagi,” Wah bagaimana kalau di tengah-tengah nanti ular mematuk aku, bisa mati aku nanti..” Maka lalu dia tidak jadi naik lagi, dia mencari si monyet katanya, “Nyet..nyet.. kamu mau ikut pergi tidak dari pulau kecil ini ? Di seberang ada lebih banyak makanan dan buah-buahan. Kau bisa makan kenyang disana daripada tinggal disini. ”

Si Monyet tertarik, maka lalu dia setuju. Maka sekarang si monyet memegang mulut si ular, lalu si ular membelit mulut si Buaya. Si Nelayan lalu naik ke punggung Buaya, lalu berangkatlah mereka berempat menyeberangi lautan.

Sampai di seberang, mereka lalu turun, si Nelayan memberikan makanan pada mereka semua dan akhirnya semua selamat dan puas dengan kerjasama itu.

Pelajarannya..

Seringkali bermain itu lebih asyil kalau ramai-ramai dengan teman, adik atau saudara.. tapi sayangnya tiap orang mungkin punya kepentingan yang berbeda-beda. Kita tidak bisa memaksa orang lain, tapi kita bisa berusaha membujuk mereka agar mereka tertarik dengan ajakan kita.

Kalau dipaksa malah jadi bertengkar, tidak enak rasanya.. lebih baik kalau dibujuk pelan-pelan, ditunjukkan asiknya apa.. atau kita main dulu sendiri, siapa tau setelah melihat kita asyik bermain, yang lain jadi ingin ikut.

Nah jangan lupa juga, kerjasama itu harus saling menguntungkan, sama seperti kerjasama antara si nelayan dan ketiga temannya tadi. Begitu juga dengan bermain, harus saling menyenangkan..tidak boleh ada yang memaksa, harus saling mengalah supaya semuanya bisa senang.

Sudah dulu yah.. sweet dream..

Kasih yang Indah

Ceritanya di sebuah kerajaan yg sangat jauh di puncak gunung hiduplah seorang putri bernama Beauty bersama 3 orang saudaranya, Mato, Lippy dan Rory . Mereka sangat rukun dan saling menyayangi satu sama lainnya. Setiap orang mempunyai keistimewaannya masing-masing dan mereka saling melengkapi.

Suatu hari datanglah seorang perampok yg kejam membawa pasukannya dan mendobrak gerbang istana. Penjaganya kalah, dan perampok itu berhasil membawa pergi ketiga anak raja dan harta mereka.

Waktu itu kedua orangtuanya raja dan ratu sedang pergi jadi tidak bisa melindungi mereka. Sang putri yang tertinggal itu sangat sedih. Dia ingin membebaskan saudara-saudaranya.

Karena harta bendanya juga habis maka sang putri tidak bisa menyuruh orang untuk mencari saudara-saudaranya itu. Akhirnya dia bertekad untuk pergi sendiri. Dibawanya pakaian secukupnya dan berangkatlah dia turun gunung berjalan kaki. Dia mencari kesana kemari tapi tak kunjung mendapat kabar tentang mereka. DIa mulai putus asa lalu duduk menangis ditepi jalan. Tiba-tiba muncul seorang peri tua, dia berkata,” Anakku, berapa besar kau menyayangi saudaramu?” Kata sang putri,”Aku sangat menyayangi saudara-saudaraku.”

Kata sang peri,” Berapa besar rasa sayang saudaramu ?”

Kata sang putri, “Kami sangat menyayangi satu sama lain.”

Maka sang peri berkata, “Kalau kalian saling menyayangi tak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kalian.” Lalu dia berpesan pada sang putri bahwa dia harus pergi ke selatan, dan bahwa nanti dalam perjalanan sang putri dan saudara-saudaranya bisa bersatu kembali, namun apa yang mereka berikan tak akan pernah bisa kembali..kecuali bila

Sang putri masih bingung apa maksud peri tua itu, namun dia menuruti nasihatnya dan berjalan ke selatan sesuai petunjuk sang peri tadi.

Sampai di sebuah kota dia bertanya kesana kemari. Seorang pria tua berkata, ” Aku melihat saudaramu, dia jadi pelayan toko rambut buatan”. Sang putri lalu mencarinya kesana. Ternyata benar, disana dilihatnya saudaranya Mato sedang menggosok lantai dengan baju berdebu. Lalu dia berkata pada pemilik toko, “Ijinkanlah saudaraku pergi dan aku akan memberikan apapun yang kau inginkan.” Sang penjual berkata, “Wah, benar.. dia lambat kerjanya, bolehlah kau ambil dia, asalkan aku boleh memiliki rambutmu untuk kubuat sanggul istimewa.” Rambut Beauty sangat indah, berwarna emas dan sangat halus bagaikan sutra. Ia sangat menyukai rambutnya, namun demi saudaranya ia berkata, ” Ambillah rambutku, biarlah kutukar dengan saudaraku.” Maka kepala Beauty dicukur sampai habis dan botaklah dia. Mato dibebaskan dan mereka lalu pergi sambil bergandengan tangan.

Tibalah mereka di kota berikutnya. Mereka bertanya kian kemari. Lalu seorang ibu berkata,”Aku melihat saudaramu, dia bekerja di toko jam.” Mereka mencarinya kesana, dan menemukan saudaranya Lippy sedang duduk didepan sebuah meja besar yang penuh dengan jarum dan sekrup-sekrup yang sangat mungil. Tukang jam pemilik toko itu marah ketika mereka hendak membawa saudaranya pergi, katanya, “Aku sudah tua, aku butuh mata yang muda untuk melihat benda-benda kecil ini.” Mendengar itu, Mato berkata, “Mataku paling tajam diseluruh negeri, aku bisa melihat benda-benda yang paling jauh. Dan aku bisa menukar mataku dengan matamu sebagai ganti saudaraku.” Sang tukang jam setuju. Maka bertukar matalah mereka, kini Beauty yang botak pergi bergandengan tangan dengan Lippy dan Mato yang rabun matanya.

Mereka tiba di kota berikutnya. Seorang laki-laki berambut kusut berkata, ” Aku tau dimana saudaramu. Dia tinggal di gubuk penjual ikan.” Lalu mereka pergi kesana dan menemukan saudara mereka Rory sedang berteriak-teriak sampai suaranya parau, menjajakan ikan di depan gubug yang berbau amis dan dikelilingi kucing-kucing liar yang sangat ribut suaranya. Sang pemilik seorang yang bisu dan dia menulis pada secarik kertas, “Pita suaraku sudah rusak, bagaimana aku bisa melepaskan saudaramu yang berteriak bagiku ?” Maka Lippy berkata padanya, “Suaraku paling lantang di seluruh negeri, kau tak akan kalah keras dari kucing-kucing ini. Aku berikan bila kau bebaskan saudaraku.” Sang penjual ikan setuju. Maka pergilah Beauty yang botak, Mato yang rabun, Rory dan Lippy yang kini bisu sambil bergandengan tangan.

Mereka kini sudah bersama kembali, dan pulang menuju istana. Sampai di istana ternyata orangtua mereka sudah menunggu dan mereka menangis terharu ketika mendengar betapa anak-anak mereka saling berkorban satu sama lain. Kini mereka hidup damai seperti sediakala. Sang raja menambah jumlah pasukan untuk menjaga istana dan Rory tumbuh kuat dan besar dan kemudian menjadi Kepala Keamanan di kerajaan mereka. Bagaimana dengan nasib ketiga anak raja yang botak, rabun dan bisu yang tak sempurna seperti Rory ? Jangan kuatir, tak ada seorang pun yang berani mengejek mereka. Mengapa ? Karena Rory sangat menyayangi ketiga saudaranya dan barangsiapa yang berani berkata jelek tentang saudaranya yang botak, rabun dan bisu, harus berhadapan dengannya !

Pelajarannya :

Satu, sesama saudara, kakak, adik harus saling menyayangi, menjaga, dan perbedaan jangan dijadikan bahan pertengkaran, justru jadi saling melengkapi. Apa yang adik kurang pandai, kakak yang bantu. Apa yang kakak tidak bisa, adik yang bantu..

Dua, melakukan suatu kebaikan harus dengan tulus ikhlas, jangan supaya dipuji orang. Jangan supaya dikagumi. Itu namanya tidak tulus. Kalau berbuat baik dengan tulus, maka hati kita akan tetap bersyukur dan bahagia. Kenapa ? karena perbuatan baik itu demi rasa sayang, rasa kasih kepada sesama, dan jangan lupa Tuhan sayang lho dengan anak-anak yang baik hati. Pasti berkat Tuhan akan melimpah dan kita akan selalu dilindungi dimana pun kita berada..

Nah sudah yah, selamat bobo.. sweet dreams..

Bold sang Pemimpin

Sekali waktu, ada seekor naga kecil. Namanya Bold. Dia memiliki sayap yang patah di sisi kiri. Hal itu terjadi karena ia jatuh ketika ia terbang melewati tebing yang sempit ketika ibunya menyuruhnya untuk jangan mendekati tebing berbahaya itu.

Sekarang, ketika ia semakin besar ia menunggu dan menunggu, dan menunggu tetapi sayap tidak pernah menjadi lebih baik lagi, sayapnya tetap cacat.. Dia tidak bisa menerimanya. Dia membencinya.. Sayapnya juga membuat dia malu .. Itulah mengapa dia jarang bermain dengan teman-temannya, ia menjadi iri kepada semua orang, dia jarang tersenyum dan akhirnya ia tidak punya teman sama sekali ..

Suatu hari di pagi hari, ibunya berkata, “Bold kenapa kamu tidak keluar dan mencari sedikit daging untuk makan malam?”. Bold mengatakan ya, maka ia terbang perlahan, karena dia tidak bisa terbang lebih cepat pula. Melalui pohon-pohon dan menghindari tebing ia terbang, sendirian.

Kemudian ia mendengar teriakan dari atas gunung, sangat keras. Bold cepat terbang dan melihat Dewy, naga terkecil dan cukup nakal menggantung terbalik dari atas tebing. Sepertinya kakinya terjepit di bawah batu besar.

Ini adalah situasi yang sangat genting. Tidak ada yang berani membantu, mereka takut jika mereka menarik Dewy, batu besar itu akan runtuh, mengelinding turun dan menimpa sayap mereka. Dewy menjerit lagi dan menangis .. dia begitu ketakutan.

Bold tidak berteman Dewy, ingat.. dia tidak memiliki teman satupun selama ini … tapi ia juga tidak ingin melihat Dewy terluka. Jadi dia mulai marah dan lebih kesal lagi ketika semua naga begitu pasif dan tidak melakukan apa-apa untuk membantu. Jadi Bold terbang ke depan dan mendekati batu besar itu, mempelajarinya dari dekat dan kemudian berteriak keras, “Hey semuanya dengarkan! Saya bisa membantu tapi saya tidak bisa melakukannya sendiri! Saya tidak bisa menjamin itu bisa berhasil atau bahkan kalian tidak akan terluka. Tetapi jika kita melakukan ini bersama-sama, semakin besar kesempatan bahwa setiap orang, dapat selamat”. Semua naga menatapnya, tapi Bold bertahan. Kakinya terasa seperti jelly dan gemetar, tapi ia berharap untuk yang terbaik, dan berdoa kepada Tuhan untuk memberinya kekuatan untuk menerima jika ada yang mencemooh ucapannya tadi.

Setelah beberapa waktu, seekor naga besar setuju, dan yang lain juga, dan yang lain juga, dan akhirnya semua naga telah bergerak maju untuk membantu. Bold memimpin mereka, beberapa untuk memegang batu berat, beberapa naga menarik kaki Dewy. Bold berteriak keras dan jelas sehingga semua naga bisa mendengar setiap kata-katanya dengan jelas.

Batu besar itu berderak, dan dengan sorak-sorai keras kaki Dewy dibebaskan. Batu besar itu kemudian baru dilepaskan ketika setiap naga sudah aman dari bahaya.

Semua orang ingin memeluk Dewy, mereka berdesakan dan mendorong Bold samping sehingga ia perlahan-lahan bergerak mundur kembali. Bold merasa sedih, kecewa, terkucil, tidak diikutsertakan dalam kegembiraan mereka. Tapi sebelum ia terbang menjauh, seseorang memanggilnya dan kemudian semua orang berbalik dan mulai tersenyum padanya, “Hey Bold, terima kasih karena menjadi cukup berani untuk memimpin. Terima kasih karena kau peduli “.

Bold sangat senang, hatinya meledak dengan kebanggaan dan sukacita. Kemudian, dia bermain dengan teman-teman, terbangnya tetap lambat tapi stabil, tertawa dan kadang ikut melucu, bercanda dan bila diperlukan ia juga dapat memimpin teman-temannya lagi.

Apa pelajaran dari kisah ini?

Satu, pada beberapa kesempatan, terutama jika kau ingin menjadi Pemimpin, kau harus berusaha memberanikan diri, berusaha berani bahkan ketika kakimu gemetar, jantungmu berdebar keras, dan perutmu terasa mulas. Ketika hal itu terjadi, yang harus kau lakukan adalah berdoa dan melakukan yang terbaik. Tenang, semua akan baik-baik saja, sebetulnya hasilnya tidak begitu penting selama kau melakukannya dengan cara yang benar.

Kedua, ketika kau mendapatkan masalah, apapun itu.. pertama-tama pelajari  dulu baik-baik.. Jangan terburu-buru untuk bertindak karena kadang-kadang solusinya sangat mudah tetapi kau tidak bisa melihatnya jika kau tidak berpikir baik-baik ..

Ketiga, tidak ada yang sempurna. Tidak ada yang memiliki segalanya, dan setiap orang memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain. Ini adalah kenyataan, jadi kau tidak perlu merasa iri atau cemburu ke teman, adik, atau kakakmu. Lakukan apa yang kau bisa dengan apa yang kau miliki. Akan lebih baik jika bisa membantu orang lain, itu akan membuat kau punya banyak teman dan kebahagiaan. Seperti Bold, bahkan tanpa sayap yang sempurna, hanya membutuhkan niat yang sempurna.

Selamat tidur, mimpi indah..mama sangat menyayangi kalian ..

For a Freedom

This is story about 3 naughty turtle kids. They liked to play in the river which ended at a very swift and high waterfall. They had a friend, an old squirrel, he had often reminded the children, “Hey, do not play there, it’s dangerous!”. But the children did not obey, they continued to swim and played in the river.

One day while they were busy playing, suddenly came flooding. River flooded and so the current rushed over swiftly. They could not pull over, they shouted, “Help..help!”. Uncle squirrel panicked, but he could not swim, he could not help, so he ran to find mommy turtles.

Meanwhile the children pushed to the edge of the waterfall and finally plunged from the very top..byurr .. falling down. And because the current was very strong, so they continued to drift away.

Not far away there was a fisherman who was throwing nets. He wanted to catch fish. Suddenly his nets drooped. He lifted the net. He was very surprised, because it turned out the net was containing 3 small turtles. How nice, he could have a lot of money selling them in the market.

Fortunately, mommy turtle who was looking for her children saw them and came rushing over, and then she asked to the fisherman to release her children. The fisherman refused. “Oh, well I’ve got to get the money for my family”, he said. The mommy cried, and said that she was willing to do anything to have her children released.

So then the fishermen agreed, as long as the mommy turtle helped him find fishes to sell. The three children were released and went home along with uncle squirrel. Their mother told them to wait at home.

Overnight mommy turtles did not come home, also not returned home the next day.. and the next day .. The children were very anxious. Finally, on the third day their mother appeared, limping and her body so very thin. imagesShe looked extremely tired. It turned out the fisherman told her to work very hard to collect the fish as a redeem for her children’s freedom.

Children turtles were very sorry …

The lessons:

Listen to the advice of parents, older people, think too..is it correct or not, if you think it is correct then better you should obey, because older people are usually more experienced, so they may known better, had been through the experience themselves perhaps. If we follow their counsel, we will not fall into a bad experience our self.
Regrets came later, as a result of their delinquency, the mother had to suffer the consequences. Sometimes we are doing wrong, but other people who have to make it up. Do not let happen okay ..

Good night .. sweet dreams …

Demi sebuah Kebebasan

Ceritanya ada 3 ekor anak kura-kura yang nakal. Mereka suka main di sungai yang di ujungnya ada air terjun yang sangat deras dan tinggi sekali. Mereka punya teman seekor tupai yang sudah tua, dia sudah sering mengingatkan anak-anak kura-kura itu, “Hei, jangan main disitu, bahaya !”. Tapi anak-anak itu tidak mau menurut, mereka tetap asik berenang dan main di sungai.

Suatu hari waktu mereka sedang asyik bermain, tiba-tiba datang banjir. Air sungai meluap dan jadi sangat deras sekali. Mereka tidak bisa menepi, mereka teriak,”Tolong..tolong!”. Paman tupai panik, tapi dia tidak bisa berenang jadi tidak bisa menolong jadi dia lalu lari mencari mama kura-kura.

Sementara itu anak-anak kura-kura hanyut sampai ke pinggir air terjun dan akhirnya terdorong terjun dari puncak..byurr.. jatuh ke bawah. Dan karena airnya sangat deras, maka mereka terus hanyut terbawa arus.

Tak jauh dari sana ada seorang nelayan yang sedang melempar jala. Dia ingin menjaring ikan. Tiba-tiba jalanya terasa berat maka diangkatnya jala itu. Dia sangat terkejut, karena ternyata isinya 3 ekor anak kura-kura. Betapa senangnya, asyik dia bisa dapat uang banyak menjualnya di pasar.

Untung saat itu mama kura-kura yang mencari anak-anaknya melihat dan menghampiri, lalu dia minta tolong supaya anak-anaknya bisa dikembalikan padanya. Sang nelayan menolak. “Wah, bagaimana yah saya kan harus mendapat uang untuk keluarga saya”, katanya. Sang mama menangis, lalu berkata bahwa dia bersedia melakukan apa saja asal anak-anaknya dibebaskan.

Maka lalu sang nelayan setuju, asalkan mama kura-kura membantunya mencari ikan. Ketiga anak kura-kura itu dibebaskan lalu pulang bersama paman tupai, mamanya menyuruh mereka menunggu di rumah.

Semalaman mama kura-kura tidak pulang, besoknya juga belum pulang, besoknya juga..  Anak kura-kura sangat cemas. Akhirnya pada hari ketigimagesa mamanya muncul, berjalan terpincang-pincang dan badannya jadi sangat kurus. Dia kelihatan lelah sekali. Ternyata sang nelayan menyuruhnya kerja berat mengumpulkan ikan-ikan demi menebus anak-anaknya.

Anak-anak kura-kura sangat menyesal…

Pelajarannya :

  1. Dengarkan nasihat orangtua, orang yang lebih tua, dipikirkan juga betul tidaknya, kalau memang ada betulnya yah sebaiknya dituruti, karena orang yang lebih tua biasanya lebih banyak pengalaman, jadi mereka mungkin lebih tau, pernah mengalami. Kalau kita mengikuti nasihatnya, kita tidak akan jatuh dalam pengalaman buruk.
  2. Sesal itu datang belakangan, akibat kenakalan anaknya, sang mama harus menanggung akibatnya. Kadang kita yang salah, tapi orang lain yang harus menebusnya. Jangan sampai terjadi yah..

Good night.. sweet dreams…

Bold to be Leader

Once upon a time, there is a small dragon. Her name is Bold. She has a broken wing on the left side. It happened because she fell when she soared through a narrow cliff when her mother told her to stay away from it.

Now, when she was getting older she waits and waits, and waits but the wing has never getting better anymore, it stays broken. She can not accept it. She hated it so much. It makes her ashamed too.. That is why she seldom plays with her friend, she envied everyone, she seldom smile and soon she had no friend at all..

One day in the morning, his mother said, “Bold why don’t you come out and fetch me some meat for dinner?”. Bold said yes, then he flew slowly, because he can not fly faster anyway. Through the trees and avoiding the cliffs he flew, alone.

Then she heard screaming from the mountain top, it was so loud. Bold quickly flew up and saw Dewy, the smallest and quite naughty dragon was hanging up side down from the top cliff. It looks like his feet was wedged under a big boulder.

It was a very precarious situation. No one dare to help, they are afraid if they pull Dewy, the boulder will come crushing down and hit their wings. Dewy screamed again and crying.. he is so afraid.

Bold do not befriended Dewy, remember..she has no friend all this time… but she also do not want him getting hurt. So she was getting angry and more when all the people dragon was so passive and not doing anything to help. So Bold flew forward and up to the boulder, studying it closely and then yells loudly, “Hey everyone listen! I can help but I can not do it alone! I can not guarantee it can succeed or even that you won’t get hurt. But if we do this together, the bigger the chance that everyone including you, can survive safely.” Everyone stared at him, but Bold holds her ground. Her feet felt like jelly and shaking, but she hoped for the best, and prayed to God to give her strength to accept if anyone sneered at her speech.

After some time, a bigger dragon said yes, and another, and another, and soon every dragon has moved forward to help. Bold commanded them, some to hold the heavy boulder, some to pull Dewy feet. She shouted loud and clear so everyone can hear her every word.

The boulder cracked, and with loud cheers Dewy feet was freed. The boulder stayed in their strong hold, and released when every dragon safely out of harm way.

Everyone wants to hug Dewy, they jostled Bold aside so she slowly move back and Bold felt left behind in their happy excitement. But before she flew away, someone called her and so everyone turned back and begin to smile to her, “There Bold, thank you for being brave enough to take the lead. Thank you because you care”.

Bold was so happy, her heart burst with pride and joy. Later on, she plays with friends, flew slow but steady, laughed and cracked jokes and when need be she can also lead her friend again.

What is the lesson from this story ?

One, on some occasion, especially if you want to be a Leader, you need to be bold, be brave even when your feet shaking, your hearth drumming, and your stomach felt like you are getting sick. When it happened, all you have to do is pray and do your best. It will be all right, the result is not so important as long as you have done it the right way.

Second, when you get problems, i meant any problem..study it closely first. Do not rush to act because sometime the solution is easy but you can not see it if you did not think it through..

Third, nobody is perfect. No one has everything, and everyone has something more then anyone else. It is fact, so you should not felt envy or jealous to your friend, sister, or brother. Do what you can with what you have. Be kind to others, be helpful, it will get you friends and happiness. Like Bold, even without a perfect wings, it just need a perfect intention.

Good night, sweet dreams..love you..

Betty dan Janji Apel

Ada seorang peternak bernama Tom yang baik hati, dia punya seekor sapi bernama Betty. Dia peternak yang sangat rajin. Setiap pagi Tom bangun sebelum matahari terbit untuk mencari rumput, mengisi wadah minum Betty dan kemudian jam 9 pagi dia sudah siap dengan ember kecil dan kursi pendeknya. Sekarang dia bermaksud memerah susu Betty untuk dibagikan pada tetangga. Banyak tetangga yang sudah lama jadi pelanggannya.

Tapi Betty sangat kesal, terutama pagi ini. Sebenarnya dia paling tidak suka bangun pagi. Tiap pagi matanya berat…sekali.. dan badannya masih lemas, tapi sudah dibangunkan, disuruh cepat-cepat makan, minum dan setelah itu Tom sering sangat berisik jadi dia tidak bisa tidur lagi.

Dia berpikir, bagaimana caranya yah supaya dia bisa tidur lagi dengan tenang.. maka Betty berkata pada Tom, “Aku tidak mau mau makan. Aku bosan makan rumput”. Dan dia tidak mau menghasilkan susu kecuali kalau Tom bisa membawakannya makanan yang istimewa hari ini. Tom terkejut, tumben nih sapinya minta yang aneh-aneh saja.. tapi karena dia ingin menyenangkan pelanggannya dan juga menyenangkan sapinya, maka dia berangkat mencari makanan yang lain.

Baru sebentar saja ehh..Tom sudah pulang, cepat sekali.. padahal Betty belum sempat memejamkan matanya.. Ternyata Tom membawa sekeranjang kacang panjang dan buncis dari kebun belakang, lalu memberikannya pada Betty. Setelah makan dan diperah susunya, Tom pergi kedalam rumah dan Betty tinggal di kandang tapi tentu saja dia tidak bisa tidur lagi..

Esoknya, Betty tidak mau buncis, maka Tom pergi agak jauh ke tepi hutan dan pulang satu jam kemudian membawa sekeranjang strawberry.. Betty memakannya dan Tom memerah susunya sambil bercerita bahwa hari ini dia menerima pesanan yang lebih banyak dari biasanya.

Esoknya, Betty bilang dia tidak mau strawberry, maka Tom pergi semakin jauh. Selama Tom pergi Betty tidur, kali ini Tom pergi selama 2 jam lho.. Ketika Tom pulang membawa sekeranjang buah-buahan dari dalam hutan, baru Betty terbangun dan memakannya. Lalu Tom memerah susunya sambil berkata bahwa hari ini dia bahkan mendapat pesanan jauh lebih banyak dari hari sebelumnya dan harus memerah susu Betty dua kali, pagi dan siangnya.. Betty terkejut, wah.. dia jadi tidak bisa tidur siang dong..

Dia sangat menyesal, maka lalu dia bilang pada Tom besok dia minta rumput saja. Keesokan paginya Tom datang pagi-pagi sekali, membawa rumput.. Betty makan dan di siang harinya dia bahkan sempat tidur siang lagi.

Tapi tiba-tiba tepat jam 4 sore kandangnya diketuk dan muncul 3 wajah mungil anak kecil yang memandangnya sambil tersenyum. Bahkan salah seorang diantaranya tertawa hingga terlihat gigi depannya yang ompong separuh.

Betty terkejut, baru kali ini ada orang lain yang mengunjunginya selain Tom. Salah seorang anak kecil itu maju dan mengulurkan dua buah apel yang digenggamnya sambil berkata, “Terimakasih yah Betty.. kami sangat suka susu darimu, walaupun akhir-akhir ini kami terpaksa terlambat berangkat ke sekolah karena menunggu susu Pak Tom, tapi kami jadi bisa belajar dengan lebih baik.. kami bisa tumbuh besar dan ini untukmu apel yang kami dapatkan hari ini.. kelak kalau kami sudah tinggi kami bisa meraih apel yang lebih banyak dari dahan yang lebih tinggi.

Betty sangat terharu, dia menyesal sudah membuat anak-anak manis itu terlambat ke sekolah karena menunggunya tidur lebih lama. Dan dia berjanji dihadapan dua buah Apel itu, mulai sekarang tidak akan bermalas-malasan lagi karena ternyata banyak orang yang menunggunya di luar sana.

Pelajarannya apa yah..

Satu, jangan malas bangun pagi, karena sebetulnya orang lain itu sedang menunggu kita lho.. Dua, ternyata setiap makhluk itu setiap hari punya tugas masing-masing yah, ada yang dibutuhkan karena susunya, ada yang dibutuhkan tenaganya, pikirannya, dicari teman,dan lain sebagainya.. jadi kita harus semangat, bangun pagi, cari kesibukan, cari teman karena pasti banyak yang bisa lakukan setiap harinya.. jangan dihabiskan untuk bermalas-malasan saja..

PS : Kenapa yah sejak ganti makanan, Betty makin banyak dipesan susunya ? Mungkin kalau dia makan strawberry maka susunya jadi rasa strawberry ? rasanya tidak sabar menunggu anak-anak itu tumbuh tinggi.. mungkin kelak susu Betty berasa Apel..